4_TALI_KEIMANAN (1)

#4_TALI_KEIMANAN

1.Bersyukur
2.Mengagungkan
3.Memerlukan dan mempersungguh
4.Berdo’a

Setelah diberi Hidayati ups.. maksudnya Hidayah.. Hahhaa, yaitu dijadikan orang iman orang Jama’ah. Bisa menerima, mengerti, memahami, dan menetapi agama Islam yang haq yaitu Qur’an Hadits secara ber-Jama’ah karena Alloh (semata-mata berharap ingin masuk surgaNya Alloh selamat dari siksa nerakaNya), agar hidayah Alloh tidak terlepas dari diri kita masing-masing dan kita bisa lulus, sukses, berhasil, hidup mulya mati masuk surga, maka hidayah Alloh Qur’an Hadits Jama’ah ini supaya selalu diramut, dijaga, diikat dengan 4 tali keimanan, yaitu :

1.#Bersyukur
Yang dimaksud syukur disini adalah mensyukuri pemberian Alloh yang berupa hidayah/Qur’an Hadits Jama’ah. Adapun syukur dengan ucapan adalah menyebutkan kalimat : ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ berdasarkan dalil :
ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﺭَﺃْﺱُ ﺍﻟﺸُّﻜْﺮِ ﻣَﺎ ﺷَﻜَﺮَ ﺍﻟﻠﻪَ ﻋَﺒْﺪٌ ﻻ‌َ ﻳَﺤْﻤِﺪُﻩُ . ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﻴﻬﻘﻰ
Artinya : memuji itu polnya syukur, tidak bersyukur pada Alloh hamba yang tidak memujinya.
ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨِّﻌْﻤَﺔِ ﺍَﻣَﺎﻥٌ ﻟِﺰَﻭَﺍﻟِﻬَﺎ. ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺪﻳﻠﻤﻰ Artinya : memuji atas nikmat mengamankan hilangnya nikmat. Sedangkan bersyukur dengan perbuatan adalah selalu menertibkan dan meningkatkan kewajiban-kewajiban ibadah (mento’ati peraturan-peraturan Alloh, Rosul, dan peraturan-peraturan dalam jama’ah) dengan hati ridlo sak dermo,  karena Alloh dan riang gembira. Sebagaimana Rosululloh SAW walaupun sudah diampuni dosa-dosanya, tetapi beliau terus meningkatkan ibadahnya kepada Alloh, meningkatkan sholat lail nya sampai kedua tumit dan telapak kakinya pecah, ketika ditanyai oleh Aisyah beliau menjawab :
ﺍَﻓَﻼ‌َ ﺍَﻛُﻮﻥُ ﻋَﺒْﺪًﺍ ﺷَﻜُﻮﺭًﺍ. ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ
Artinya : bukankah aku ini hamba yang bersyukur..:)
Kita wajib bersyukur kepada Allah sebab dengan bersyukur itu Alllah menambah nikmatnya, ridlo, Allah akan membalas dengan surga dan Allah tidak menyiksa, sebaliknya kalau kita tidak bersyukur berarti kufur, Allah murka, Allah akan mencabut nikmatNya dan menyiksa (memasukkan ke dalam neraka) Allah berfirman :
ﻟَﺌِﻦْ ﺷَﻜَﺮْﺗُﻢْ َﻸ‌َﺯِﻳﺪَﻧَّﻜُﻢْ ﻭَﻟَﺌِﻦْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢْ ﺇِﻥَّ ﻋَﺬَﺍﺑِﻲ ﻟَﺸَﺪِﻳْﺪٌ * ﺳﻮﺭﺓ ﺍﺑﺮﺍﻫﻴﻢ 7 ﺍ

2.#Mengagungkan
Yang dimaksud mengagungkan disini adalah mengagungkan hidayah Alloh (Qur’an Hadits Jama’ah) artinya QHJ harus lebih diutamakan, lebih dipolkan, dinomor satukan, didahulukan dari pada kepentingan-kepentingan yang lain. Tidak dihina, tidak di remehkan, tidak dijatuhkan, tidak dilalaikan tidak dinomor duakan berdasarkan sabda Rosululloh SAW ﻋَﻦْ ﺍَﻧَﺲِ ﺑْﻦُ ﻣَﺎﻟَﻚٍ ﻗﺎَﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻻ‌َ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﺍَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺣَﺘَّﻰ ﺍَﻛُﻮﻥَ ﺍَﺣَﺐَّ ﺍِﻟَﻴْﻪِ ﻣِﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻩِ ، ﻭَﻭَﺍﻟَﺪِﻩِ ، ﻭَﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺍَﺟْﻤَﻌِﻴْﻦَ * ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ ﻓﻰ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻹ‌ﻳﻤﺎﻥ Artinya : kalian tidak dikatakan iman sehingga kalian lebih mencintai aku Nabi mengalahkan mncintai anak, orang tua, dan semua menusia . Adapun praktek mengagungkan Qur’an Hadits Jama’h adalah mengerjakan perintah Allah, menjauhi larangan agama dengan hati ridlo, sakdermo,senang, longgar, merasa ringan/ tidak merasa berat dan tetap karena Allah. Mengagungkan Qur’an Hadits Jama’ah berarti mengagungkan syairulloh dan mengagungkan semua yag diagungkan oleh Allah yang didalamnya termasuk : Qur’an dan Hadits (mengagungkan, mengepolkan hukum-hukum/.peraturan-peraturan dalam Qur’an Hadits dan Mushafnya. Kitabnya supaya diramut yang baik, diberi sampul yang baik, ditempatkan ditempat layak dan ditempakan di tempat yang lebih tinggi. Mengagungkan sya’irulloh yang berupa masjid dan tempat-tempat ibadah (supaya dijaga kesuciannya, kerapiannya dan selalu digunakan untuk beribadah seperti : sholat berjama’ah, membaca Al qur’an, untuk iktikaf dll. Mengagungkan syairulloh berupa para Ulama, pengurus, orang yang diberi dapukan dalam jama’ah (bisa menerima semua ijtidad-ijtihad yang tidak ma’siat dengan hati ridlo dan mentho’ati dengan hati niat mukhlis lillah karena Allah, bisa menjaga kewibawaan Imam, pengurus tidak merusak, tidak menghina, tidak meremehkan. Berdarkan sabda Rosululloh SAW : ﺍﻟﺴُّﻠْﻄَﺎﻥُ ﻇِﻞُّ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻰ ﺍْﻷ‌َﺭْﺽِ ﻓَﻤَﻦْ ﺍَﻛْﺮَﻣَﻪُ ﺍَﻛْﺮَﻣَﻪُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﺍَﻫَﺎﻧَﻪُ ﺍَﻫَﺎﻧَﻪُ ﺍﻟﻠﻪُ * ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﻄﺒﺮﺍﻧﻰ
Artinya : barang siapa yang memuliakan Imam, maka Allah akan memuliakan padanya, dan barang siapa yang menghinakan/meremehkan Imam maka Allah akan menghinakan padanya.
ﺣَﺎﻣِﻞُ ﺍﻟْﻘُﺮْﺍَﻥِ ﺣَﺎﻣِﻞُ ﺭَﺍﻳَﺔَ ﺍْﻹ‌ِﺳْﻼ‌َﻡِ ﻣَﻦْ ﺍَﻛْﺮَﻣَﻪُ ﻓَﻘَﺪْ ﺍَﻛْﺮَﻣَﻪُ ﺍﻟﻠﻪُُ ﻭَﻣَﻦْ ﺍَﻫَﺎﻧَﻪُ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﻟَﻌْﻨَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ *      ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺪﻳﻠﻤﻰ
Artinya : pembawa Alquran (mubaligh, mubalighot) itu pembawa bendera agama islam. Barang siapa yang memuliakannya berarti dia telah memuliakan Allah dan barang siapa yang menghinanya maka dia akan mendapatkan laknat Allah.

Adapun hasilnya mengagungkan kepada yang berhak di ta’dzimi adalah menambah ketaqwaan dan mati sewaktu-waktu masuk ke dalam surga selamat dari neraka. Berdasarkan dalil
ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻌَﻈِّﻢْ ﺷﻌﺎﺋﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﺈﻧﻬﺎ ﻣﻦ ﺗﻘﻮﻯ ﺍﻟﻘﻠﻮﺏ * ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﺤﺞ 32

Baarokallahu lii walakum

#Bersambung :D

Remaja LDII

Mereka yang berada dalam thaifah al manshurah (golongan yang ditolong Allah). meyakini bahwa Allah adalah satu satunya Tuhan, Allah sebagai satu satunya yang pantas disembah, dan Allah pun mempunyai nama dan sifat. Manisnya keimanan semakin terasa saat kita mendekatkan diri kepada Allah siang dan malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Start typing and press Enter to search