Lisan yang sempurna

#SAYA_BELAJAR_DIAM_SEBAGAIMANA_KALIAN_BELAJAR_BICARA''

yang aku maksud adalah diam dari senda gurau, diam darikata-kata bathil diam dari katanya dan katanya …serta perkataan yang tidak ada faedahnya baik bagi diennya maupun dunianya.

Rabb kita Azza Wa Jalla telah mensifati orang beriman dalam kitabNya yang mulia :

” Sungguh beruntung orang orang yang beriman. Yaitu orang yang khusyu’dalam sholatnya dan orang yang menjauhkan diri dari ( perbuatan dan perkataan ) yang tidak berguna ( Al Mu’minun 1-3 )

Allah Azza Wa Jalla memuji orang-orangberiman yang menjauhi senda  gurau . senda gurau disini adalah perkataan bathil.

Dan Nabi Shallallahu Alayhi Wa Sallam bersabda : ” Barangsiapa yang beriman kepada ALLAH dan hari akhir maka hendaknya berbicara yang baik atau diam” 

Perhatikanlah wahai ikhwah … Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam mengaitkan diam dengan permasalahan aqidah yakni iman kepada Allah dan hari akhir.
Aqidah yang dikaitkan dengan persoalan diam. Allah Azza Wa Jalla juga berfirman :

” Tidak ada suatu kata yang diucapkannya  melainkan ada disisinya malaikat pengawas yang selalu siap ( mencatat ) ” ( Qoof 18 ).

Remaja LDII

Mereka yang berada dalam thaifah al manshurah (golongan yang ditolong Allah). meyakini bahwa Allah adalah satu satunya Tuhan, Allah sebagai satu satunya yang pantas disembah, dan Allah pun mempunyai nama dan sifat. Manisnya keimanan semakin terasa saat kita mendekatkan diri kepada Allah siang dan malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Start typing and press Enter to search